Inilah Penjelasan Cairan Merah Pada Daging Steak - Jalanucul

Inilah Penjelasan Cairan Merah Pada Daging Steak


Halo sobat jalanucul, karena beberapa hari ini mimin sibuk jadi mimin baru bisa update artikel nih, nah pada artikel kali ini mimin akan mengulas apakah Darah yang ada pada daging steak steak ukuran besar itu adalah darah atau bukan? yuk kita bahas selengkapnya..

Daging Stik yang Mengandung Darah

Ketika Anda memesan menu steak daging di restoran, pasti Anda akan ditanyakan tingkat kematangan yang Anda mau, biasanya terdapat 4 level tingkatan yaitu rare, medium rare, medium, hingga well done. Kebanyakan pakar kuliner menyarankan Anda untuk menyantap steak medium rare karena tekstur daging yang lebih empuk dan rasanya lebih natural. Namun banyak orang yang ragu untuk memesan daging “setengah matang” ini karena masih ada cairan merah yang keluar dari daging, yang dikira darah. Lantas, apa sebenarnya cairan merah yang keluar dari daging medium rare? Apakah berbahaya jika dikonsumsi?

Cairan merah pada steak daging bukan darah

Warna merah yang Anda lihat pada daging steak sebenarnya adalah air dan protein yang disebut mioglobin. Mioglobin adalah protein yang berukuran kecil (sekitar 17.200 dalton) yang terdapat di otot jantung dan otot rangka, berfungsi menyimpan dan memindahkan oksigen dari hemoglobin dalam sirkulasi ke enzim-enzim respirasi di dalam sel kontraktil. jumlah mioglobin dalam daging menentukan apakah warna daging itu putih atau merah, kurangnya kadar mioglobin menyebabkan berat daging lebih ringan. Saat daging dimasak, myoglobin akan bereaksi sehingga berubah menjadi lebih gelap dan lama-lama menghitam. Myoglobin dalam daging yang setengah matang belum seluruhnya berubah, sehingga masih ada sedikit warna kemerahan di bagian tengahnya.Nah Perubahan kimia dalam mioglobin dari waktu ke waktu adalah penyebab daging berwarna merah hingga gelap pada steak yang berumur lebih lama. 

Selain itu, daging setengah matang masih memiliki kadar air yang lebih banyak ketimbang daging yang sudah matang sepenuhnya. Oleh karena itu, perpaduan antara myoglobin serta sisa air yang ada di dalam daging membuat steak mengeluarkan cairan merah yang selama ini dianggap darah.

Lalu, apakah cairan merah seperti darah pada daging steak aman untuk dikonsumsi?

Karena bukan darah, daging dengan tingkat kematangan medium rare tetap aman untuk dikonsumsi. Academy of Nutrition and Dietetics bahkan menyatakan bahwa tak perlu memasak daging hingga sangat matang untuk bisa dikonsumsi dengan aman. Asalkan, daging tersebut dimasak menyeluruh pada suhu minimal 62 derajat celsius. Jadi, jangan ragu untuk mencoba makan steak yang setengah matang, asalkan pengolahan serta penyajiannya benar serta bersih.

Namun, tidak semua daging merah setengah matang lantas aman dikonsumsi. Jika steak Anda terbuat dari daging giling, maka pastikan bahwa tingkat kematangannya sempurna alias well-done. Untuk olahan makanan dari daging giling, daging harus dimasak minimal pada suhu 71 derajat celcius.

Perlu anda ingat bahwa terlepas dari aman tidaknya mengonsumsi steak daging setengah matang, ada risiko kesehatan tersendiri yang mungkin Anda hadapi kalau kebanyakan makan daging merah. Badan Kesehatan Dunia (WHO telah menyatakan bahwa orang yang kebanyakan makan daging bakar mengalami peningkatan risiko terkena kanker hingga 30 persen. wah bahaya juga ya, nah saran dari mimin boleh aja mengonsumsi makanan steak ini, tapi jangan terlalu sering ya..

Sekian Artikel dari mimin, semoga bermanfaat dan terimakasih

0 Response to "Inilah Penjelasan Cairan Merah Pada Daging Steak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel