Harga Minyak Anjlok, Pemerintah Turunkan Harga Premium Jadi Rp7.150 dan Solar Rp5.950!! - Jalanucul

Harga Minyak Anjlok, Pemerintah Turunkan Harga Premium Jadi Rp7.150 dan Solar Rp5.950!!


Ilustrasi

Jakarta (SI Online) - Anjloknya harga minyak dunia memaksa pemerintah mau tidak mau untuk menurunkan harga BBM di dalam negeri. 
Meski nilainya sangat kecil, pemerintah menurunkan harga Premium menjadi Rp7.150 per liter dari sebelumnya Rp7.300 per liter. Sementara itu bahan bakar minyak (BBM), bersubsidi jenis solar menjadi Rp5.950 per liter dari sebelumnya Rp6.700 per liter. 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam konfrensi pers di Kantor Presiden, Rabu (23/12/2015) menjelaskan, penurunan harga ini sudah mempertimbangkan beberapa hal. Termasuk potongan dana ketahanan energi yang telah ditetapkan pemerintah. 
Sudirman menjelaskan, berdasarkan harga keekonomian, harga BBM sebenarnya lebih rendah. Namun, karena ditambah komponen dana ketahanan energi yang ditetapkan untuk premium sebesar Rp200 per liter dan solar Rp300 per liter, ditetapkanlah harga itu. 
"Harga keekonomian premium yang semula Rp7.300 menjadi Rp6.950 per liter, kemudian kami memungut dana Rp200 per liter, dengan demikian premium itu Rp7.150, kita menyimpan dana untuk ketahanan energi. Keekonomian solar Rp6.700 harga menjadi Rp5.650 jadi Rp5.950 per liter," kata Sudirman, Rabu (23/12/2015). 
Pemberlakuan harga baru ditetapkan mulai tanggal 5 Januari 2016 karena pertimbangan untuk memberikan waktu pelaku usaha menghabiskan persediaan BBM yang dimiliki sebelum mulai menjual harga baru. 
Berlaku Mulai 5 Januari 2016
Meski diumumkan hari ini, tetapi penyesuaian harga BBM akan berlaku 5 Januari 2016. "Setelah diumumkan tidak langsung berlaku, jadi tidak akan persis 1 Januari. Jadi mungkin harga baru ini berapapun yang diputuskan akan berlaku tanggal 5 Januari," kata Sudirman. 
Sudirman mengungkapkan,‎ penyesuaian harga BBM baru akan berlaku pasar 5 Januari karena untuk memberikan kesempatan kepada pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menghabiskan stok BBM yang masih menggunakan harga lama. 
"Alasannya, kami perlu memberi kesempatan kepada penyalur atau kepada SPBU agar tidak rugi. Diberikan kesempatan untuk menghabiskan stok mereka," tutur Sudirman.
Selain itu, saat ini PT Pertamina (Persero) sedang melakukan perubahan sistem penyaluran dengan menggunakan teknologi informasi, sehingga butuh waktu untuk penyesuaian. "Kebetulan Pertamina sedang melakukan migrasi sistem, perlu ada waktu transisi yang baik supaya tidak ada chaos," tutup Sudirman.(akr)

0 Response to "Harga Minyak Anjlok, Pemerintah Turunkan Harga Premium Jadi Rp7.150 dan Solar Rp5.950!!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel