Ironis!! Pesawat Israel Muntahkan Cairan Pestisida Mematikan di Ladang Warga Gaza!

Gaza  - Di ladang kacang, bayam dan gandum yang berdekatan dengan pagar perbatasan di timur Gaza, segalanya tidak seperti yang diharapkan. Mimpi-mimpi para petani menguap setelah pesawat-pesawat penjajah Zionis memuntahkan pestisida yang mematikan hasil panen puluhan ribu meter persegi lahan sehingga membuat para petani mengalami kerugian besar.

Untuk tahun kedua secara berurut-turut penjajah Zionis kembali menggunakan pesawat-pesawat pertanian untuk membunuh hasil panen pertanian di kawasan perbatasan yang terletak antara gerbang an-Namr dan pos militer Kisovim, pos militer terbesar penjajah Zionis di pinggiran timur Jalur Gaza.

Luas lahan pertanian yang diperkirakan mengalami kerugian akibat muntahan pestisida dari pesawat-pesawat Zionis sekitar 1.500.000 meter persegi. Sebagian besarnya ditanami hasil-hasil pertanian sayur mayur dan biji-bijian yang sebagian besarnya sudah mulai berbuah.

Seperti yang dialami petani Hussam Abu Muharib pada Selasa pagi, dia mengalami serangan jantung ketika menyaksikan pesawat-pesawat pertanian Zionis memusnahkan tanaman pertaniannya dengan seprotan pestisida. Padahal untuk biaya menanam dan pupuknya dia masih meminjam.

Hussam mengatakan, “Saya terkejut ketika pesawat Zionis menyemprotkan pestisida. Setelah pesawat pergi saya segera membawa penyemprot air untuk menghilangkan pestisida dari daun-daun tanaman, namun pestisida tersebut telah mematikan semua daun tanaman.” 

Padahal tiga jam sebelumnya para pedagang datang membeli hasil tanamannya, namun membatalkan setelah menyaksikan daun-daunnya berubah menjadi kuning akibat pestisida.

“Mereka memusnahkan segalanya termasuk tomat yang saya tanam sejauh 600 meter dari perbatasan,” ungkap Hussam.

Nasib yang sama juga dialami petani lain, Aiman Abu Muharib. Dia harus kehilangan hasil panen 15000 meter persegi lahan yang ditanami kacang dan labu. Sementara itu pestisida yang disemprotkan pesawat Zionis juga mematikan tunas-tunas gandum yang dia siapkan untuk ditanam kembali, setelah 10 tahun berhenti menanam gandum karena dilarang penjajah Zionis.

Direktur Depertemen Pertanian di Deir Balah, Nabil Jaudah menegaskan bahwa penjajah Zionis menyemprot tanaman warga beberapa hari yang lalu dengan pestisida yang mematikan. Setiap kali melakukan penyemprotan, mereka menggunakan jenis pestisida yang berbeda.

Dia menyatakan pihaknya berusaha menghentikan kerugian dan berkomunikasi dengan lembaga-lembaga internasional terutama Palang Merah Internasional yang baru-baru ini mendanai proyek-proyek pertanian di kawasan dekat perbatasan timur Gaza, yang sudah bertahun-tahun menjadi lahan nganggur tanpa tanaman. 

sumber:infopalestina

Share this post